Senin, 09 Januari 2012

TULISAN 4 BULAN 4


1   Puisi manusia dan tanggung jawab

Tanggung jawab

kita semua terlahir dengan masalah

masalah yang harus kita hadapi walaupun susah

itu lah tanggung jawab kita hidup di dunia ini

sebagi makhluk yang harus berusaha sampai mati

tanggung jawab itu bukan untuk dipermainkan

tanggung jawab itu anugrah terbesar tuhan pada kita

tanggung jawab itu buakn hal sepele dan enteng.

Tanggung jawab itu bagaikan roda api yang menyegat

Apapun yang kita perbuat salah atau benar

Menyakitkan atau menggembirakan

Itu semua perbuatan kita

Sebuah tanggung jawab untuk selesaikan

Bukan dengan uang bukan dengan egosian

Tanggung jawab gak akan bisa dengan cara itu

Kemauan kita keberanian kita di pertaruhkan

Hanya untuk mendapatkan tanggung jawab

Walaupun itu sulit

Walaupun itu sakit

Asal kita mau itu kecil

Asal kita mau itu gak sulit

Tanggung jawab harus dilatih dari kecil


Tanggung jawab butuh pengorbanan

Kapan pun tanggung jawab harus tetap di hidup kita

Untuk merubah kita menjadi seseoran yang terbaik


2. Puisi dan lagu tentang manusia dan kegelisahan

      Puisi manusia dan kegelisahan


KEGELISAHAN SANG ANAK MANUSIA


Kesepian yang ku alami

Rasa bersalah yang telah menggunung

Membawa jiwa ini penuh dengan rasa kegelisahaan

Yang sulit untuk merubahnya menjadi sebuah ketenangan

Apakah jiwa ku ini penuh dengan kegelapan ?

Apakah kegelisahan ini akan hilang tanpa bekas ?

Semua ini adalah perjalanan hidup ku

Yang berbekas jejak-jejak hitam

Roda-roda kehidupan yang ku gulirkan

Telah menuju dua arah yang berbeda

Membuat jiwa ini harus memilih

Perjalanan hidup antara hitam dan putih

Ganasnya jiwa yang penuh kebencian

Akan padam dengan secercah cahaya

Dari cinta dan kasih sayang

Yang menebarkan indahnya jiwa yang tenang

Kegelisahan dalam hidup ku

Akan ku hempaskan jauh-jauh

Dan ku kan mencari ketenangan jiwa

Yang meneteskan sebuah kebahagiaan

Dengan sayap-sayapnya yang indah


lagu manusia dan kegelisahan

KEGELISAHAN
Sejak lama aku adukan kerinduanku

Wahai nurul wujud, cahaya Illahi.


Aku memanggilmu, ya tihami, wahai Makkah Almukarromah,


Sumber keutamaan dan kemulyaan.
Harapan dan tujuan akhirku ya Rasulallah , adalah perjumpaan denganmu,

Itulah puncak keberuntunganku.


Aku telah saksikan pintu keselamatan,


Wahai yang senantiasa dalam kesucian.

Wahai cahaya para nabi,

Wahai puncak keindahan.


Wahai penghulu orang orang yang taqwa,


Hatiku larut bersamamu.

Singkirkanlah hijab yang menyiksaku untuk memandangmu,

Telah kukuh sangkaku pada mu janji keselamatan


Wahai yang maha menepati janji.

Bagimu Sholawatullah,

Dari Tuhanku pemilik semua kesempurnaan.

Cukup bagiku,

wahai cahaya Illahi,


Perjalananku, sungguh terasa panjang.


Tuanku, selama hidupku engkau adalah kekasihku,


Cepatkanlah perjumpaan denganmu itu..



kegelisahan

 Resah dan gelisah, menunggu akhir Century.
Diujung senayan tempat memeriksa saksi,
ada yang jawab lupa ada yang jawab tidak tahu.
Rakyat tetap menungggu..

Malu aku malu, pansusnya ribut melulu.
Pak Idrus pegang palu..
Pak Gayus tersipu sipu, pak Yahya curiga, pak Mahfud bertanya tanya..
Wartawan tetap setia.."




 http://bocilicob-grthh.blogspot.com/2009/07/puisi-tanggung-jawab.html
 http://puisihatiku-puisihatiku.blogspot.com/2009/03/kegelisahan-sang-anak-manusia.html
 http://m.inilah.com/read/detail/353891/inilah-lagu-kegelisahan-golkar-di-century

Tidak ada komentar:

Posting Komentar